Minggu, 05 Desember 2010

Dewa Frog dan Dewa Rain

Dewa Frog dan Dewa Rain adalah sahabat baik. mereka adalah tetangga yang saling pengertian. suatu hari di desa mereka diadakan sebuah pesta HUJAN EUFORIA. Pesta ini diadakan 5 tahun sekali. pada pesta ini siapa aja datang tanpa mesti adanya undangan dari Dewa Matahari sang pemimpin Pulau Conditeria. Conditeria adalah nama pulau yang ditempati oleh Dewa Frog dan Dewa Rain. kedua dewa ini adalah Undergron dari Dewa Matahari. (di Planet Bumi Undergron disebut menteri)

sebelum pesta itu dilaksanakan Dewa Rain pergi memancing, ketika dia hendak melempar kailnya ketengah sungai tiba-tiba datanglah Dewi bulan. Dewi bulan adalah anak dari Dewa Matahari. "Hai!!", kata Dewi Bulan.
"Hallo!!" jawab Dewa Rain.
Dewa Rain merasa deg deg kan ketika Dewi Bulan menyamperinnya. Ia tidak pernah merasa semalu ini. Dewi Bulan memang menyukai Dewa Rain, tapi Dewi Bulan tidak pernah memberi tahu kepada Dewa Rain. Dewi Bulan merasa senang ketika Ayahnya Dewa Matahari mengangkat Dewa Rain sebagai Undergron, itu tandanya Dewi Bulan akan lebih sering melihat Dewa Rain berkeliaran di Istana pulau Conditeria.
Dengan penuh keberania Dewi bulan berbicara pada Dewa Rain " aku selalu tahu kebiasaanmu ketika kegiatan di istana diliburkan, Dewa Rain. Aku selalu memperhatikanmu setiap sesuatu sekecil apapun yang kamu lakukan. aku begitu bahagia ketika kamu diangkat sebagai undergron di istana oleh ayahku. karena aku...."
secepat mungkin Dewa Rain memotong pembicaraan Dewi Bulan yang belum selesai, "aku sayang padamu Dewi Bulan". itulah kalimat yang terlontar dari bibir Dewa Rain yang malu-malu di tepi sungai Iloit.
" aku juga sayang padamu Dewa Rain" kata Dewi Bulan.
mereka saling bertatap penuh cinta. tanpa sadar dari kejauhan Dewa Frog melihat mereka dan tampak wajah kecemburuan Dewa Frog terhadap Dewa Rain.
aku benci Dewa Rain. batin Dewa frog
lalu Dewa Frog meninggalkan aktivitas mengintipnya dengan kebenciannya yang membara. dia mulai memikirkan acara balas dendamnya kepada Dewa Rain.  "Apa aku datangkan saja badai, sehingga merusak rumah Dewa Rain sore ini, dan pada malam harinya dia tidak akan pernah melihat Pesta Hujan Euforia untuk 5 tahun kedepan." katanya terhadap dirinya sendiri. " tapi apa itu tidak terlalu jahat? Dewa Rain terlalu baik padaku. Tapi dia sudah menyakitiku dengan mengambil Dewi Bulan dan menjadi miliknya. aku tidak terima seperti ini." pikirnya lagi.

Rabu, 01 Desember 2010

Tragedi of Traju Emas

Berawal dari sebuah kecapean yang luar biasa maka saya memutuskan untuk menempati kosan yang begitu luar biasa juga. Agak terpaksa sih sebenernya, tapi apalah dayaku. saya hanya manusia biasa yang hidupnya pengen enak terus. ( lemah banget hidup lo * inilah kata yang sering diucapkan oleh seseorang yang masih disembunyikan identitasnya.)
gue mau cerita nih*curhat dikitlah. inilah kisahnya :
* gue dulu ngga punya temen disini. boro-boro mau punya temen, gaul aja jarang. masih malu malu taik kambing sih sebenarnya. * mungkin gue kebanyakan makan upil bebek.
pertama kali gue kenal orang yang ada di kosan tai kucing ini adalah Astika. dia berasal dari kerjaan papua, tapi gue ngga tau tuh tempat sebenarnya yang dia tinggali. mari kita lihat bentuk seseorang yang bernama astika ini.  itu yang ada disamping.
ada juga nih nama temen gue MUNG . sumpah orangnya cacat abis. mungkin dia kebanyakan makan jengkol. konon katanya, si babenye nih juragan jengkol. hihihih
beberapa bulan gue tinggal diTraju Mas.... behh udah ngerasa nyaman gue men. mantep dah Pokoknya. belum lagi ditambah manusia cacat yang bernama GOLDA.
yang model begini nih... yang cacatnya diatas manusia normal. si Golda hidupnya lemah. dia punya perut nih.... nah perutnya itu tuh... beh lemah bener.. dia selalu bilang *perut gue lemah nih. hahahha tapi nih manusia ajaib bener. kalo tuh orang lagi ngomong pasti tuh alis ikutan ngomong, hobbynya goyang mulu. spesies yang aneh dikosan gue adalah gue sendiri, mung dan terakhir Golda. gue selalu merasa diri gue emang aneh. hahahah
mau liat manusia spesies aneh... inilah dia
 
inilah Gambar Golda
Dan selanjutnya adalah MUNG. berikut ini gambarnya.
jelas bangetkan muka muka mereka yang imut itu? hahahah 
gue jadi inget sesuatu nih . masih tentang cerita golda. jadi suatu hai gue, mung, golda, kak audy dan lisa ingin membelikan suatu kado ulang tahun karena pada waktu itu temen kita ultah. nah... jadilah kita pergi ke distro. si Golda punya perut lagi sakit... *lagi lagi lemah. kata yang terlontar dari mulut dia ada... *aduh rahim gue mau copot nih*